AS-India Tandatangani Perjanjian Logistik Militer Besar

Menteri Pertahanan AS Ash Carter (kiri) berbicara dalam konferensi pers gabungan dengan Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar di New Delhi, April 2016.

Perjanjian tersebut dikatakan hanya sebagai dukungan logistik, bukan jalan untuk mendirikan pangkalan militer di negara lain.

Amerika Serikat dan India telah menandatangani perjanjian logistik utama yang akan memungkinkan tentara-tentara AS dan India menggunakan pangkalan militer masing-masing untuk memperbaiki dan memperbarui pasokan.

Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengatakan kepada wartawan Senin (29/8) di Pentagon bahwa ia dan Menteri Pertahanan India Manohar Parrikar secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman Pertukaran Logistik (LEMOA) sebelumnya hari itu. Kedua menteri telah menyepakati prinsip nota tersebut ketika mereka bertemu di India bulan April.

Carter mengatakan perjanjian tersebut "saling menguntungkan" dan membuat operasi-operasi gabungan lebih mudah dan lebih efisien.

Kedua pemimpin pertahanan itu menekankan bahwa persetujuan itu tidak mengizinkan masing-masing negara mendirikan pangkalan militer di negara lain, tapi untuk menggunakan pangkalan-pangkalan dan peralatan militer hanya untuk "beroperasi bersama ketika kita memilih melakukannya."

"Ini tidak ada hubungannya dengan mendirikan pangkalan militer," tambah Parrikar. "Pada dasarnya ini adalah dukungan logistik."

Dalam kunjungan Parrikar ke Pentagon, kedua menteri membahas penunjukan India baru-baru ini sebagai mitra pertahanan besar bagi AS.

Penunjukan itu diumumkan dalam kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Washington Juni lalu, dan Carter mengatakan hal itu memungkinkan militer Amerika Serikat untuk bekerjasama dengan militer India "dengan cara yang hanya kita lakukan dengan sekutu terdekat dan terlama." [hd]