Setengah publik Jepang meyakini Olimpiade Tokyo akan berlangsung sesuai rencana, terlepas dari mereka menginginkannya atau tidak.
Temuan ini diperoleh berdasarkan jajak pendapat akhir pekan yang dilakukan surat kabar Jepang Yomiuri, yang hasilnya dirilis hari Senin (7/6).
Olimpiade dijadwalkan dimulai kurang dari dua bulan lagi, setelah ditunda setahun karena krisis kesehatan global yang masih terus berlangsung.
Tetapi masih ada pertanyaan mengenai bagaimana Tokyo dapat membuat para sukarelawan, atlet, ofisial dan masyarakat Jepang tetap aman.
Jepang sekarang ini sedang menghadapi gelombang keempat wabah, dengan mencatat kenaikan jumlah kasus yang parah.
BACA JUGA: Jelang Olimpiade, Jepang Gencar Dorong Warga Untuk DivaksinasiHari Jumat, mantan peraih medali Olimpiade Kaori Yamaguchi mengatakan Jepang telah “dipojokkan” untuk tetap melaksanakan Olimpiade, meskipun masyarakat menentangnya.
Jajak pendapat baru Yomiuri menunjukkan dukungan publik bagi pemerintahan PM Yoshihide Suga merosot ke tingkat terendah, 37 persen.
Sebagian besar responden menyatakan langkah-langkah pengamanan dari virus corona bagi para atlet dan partisipan Olimpiade tidak cukup.
Para pejabat tinggi telah berulang kali berjanji untuk membuat pelaksanaan Olimpiade “aman dan selamat.”
Jajak pendapat juga mendapati lebih dari seperempat responden meyakini Olimpiade akan terus berlangsung tanpa kehadiran penonton.
Sementara pemerintah telah melarang penonton asing menghadiri Olimpiade itu, keputusan mengenai penonton domestik diperkirakan akan diambil bulan ini. [uh/ab]