Menyusul Kekerasan di Kuil Hindu, Polisi Kanada Tangkap Tiga Pria

Sejumlah demonstran Sikh menggelar aksi protes di luar gedung Konsulat India di Toronto, Kanada, pada 18 Oktober 2024. (Foto: Reuters/Carlos Osorio)

Pejabat Kanada mengajukan dakwaan terhadap tiga orang, pada Senin (4/11), menyusul kekerasan yang terjadi pada hari Minggu di sebuah kuil Hindu di mana para aktivis Sikh melakukan demonstrasi pro-Khalistan, menurut laporan kantor berita Reuters.

Polisi setempat mengatakan seorang pria berusia 43 tahun didakwa menyebabkan kerusuhan serta menyerang seorang polisi dan seorang lelaki berusia 23 tahun didakwa menyerang dengan senjata. Sementara itu, seorang lelaki berusia 31 tahun didakwa melakukan perbuatan merusak.

Selain itu, polisi mengatakan mereka telah mengetahui tentang video mengenai seorang polisi yang sedang tidak bertugas yang terlihat turut serta dalam protes itu. Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki kasus tersebut dan polisi yang sedang tidak bertugas itu telah diskors.

Perdana menteri India dan Kanada telah mengecam kekerasan yang terjadi pada hari Minggu di beberapa lokasi di pinggiran kota Toronto, termasuk di sebuah kuil Hindu.

BACA JUGA: PM India Kutuk Serangan terhadap Kuil Hindu di Kanada

“Saya mengecam keras serangan disengaja terhadap sebuah kuil Hindu di Kanada,” kata Perdana Menteri India Narendra Modi.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan “tindakan kekerasan” tersebut tidak dapat diterima sama sekali.

Video kerusuhan di kuil itu terlihat menunjukkan pertengkaran antara umat Hindu dan Sikh yang mencakup juga rekaman orang-orang saling memukul dengan tiang bendera di luar Kuil Hindu Sabha Mandir di Kota Brampton, menurut laporan kantor berita Reuters. Belum jelas benar bagaimana kekerasan itu bermula.

“Komunitas Hindu di Kanada merasa mereka tidak diberi tempat yang aman untuk beribadah,” kata Arunesh Giri, presiden Yayasan Hindu Kanada kepada kantor berita AFP.

Seorang juru bicara kementerian luar negeri India meminta Kanada agar “memastikan semua tempat ibadah dilindungi” dari serangan seperti yang terjadi pada hari Minggu lalu. “Kami juga berharap mereka yang terlibat dalam kekerasan akan dikenai tuntutan,” kata pihak kementerian itu.

Para aktivis Sikh memberitahu Reuters bahwa para aktivis pro-Khalistan dalam demonstrasi di kuil Hindu itu sedang memprotes kehadiran diplomat India. Para aktivis mengatakan protes lainnya dilangsungkan di sebuah kuil Sikh.

BACA JUGA: Politisi Kanada Desak Sanksi untuk Diplomat India

Khalistan adalah tanah air Sikh yang oleh sebagian aktivis ingin dipisahkan dari negara bagian Punjab di India. Kanada merupakan tempat tinggal komunitas Sikh terbesar di luar India. Rekaman kerusuhan yang diunggah di media sosial menunjukkan beberapa orang membawa bendera kuning gerakan pro-Khalistan.

Kekerasan terjadi di tengah merenggangnya hubungan diplomatik antara India dan Kanada. Kanada baru-baru ini mengusir enam diplomat India terkait pembunuhan seorang tokoh separatis Sikh pada tahun 2023 di Kanada. Tanggapan balasan India atas pengusiran itu adalah mengusir enam diplomat Kanada dari India.

Kanada menuduh India menargetkan para aktivis Sikh di Kanada. India telah mengatakan bahwa tuduhan itu “tidak masuk akal dan tidak berdasar.” [uh/rs]

Beberapa informasi dalam laporan ini berasal dari Reuters dan Agence France-Presse.