Perusahaan mobil Jerman, Mercedes-Benz pada hari Senin meresmikan pabrik daur ulang baterai kendaraan listrik.
Pabrik yang terletak di kota Kuppenheim barat daya negara itu, akan memiliki kapasitas daur ulang tahunan 2.500 ton bahan yang akan digunakan untuk memproduksi sekitar 50.000 baterai untuk model listrik merek itu. Pabrik ini "menandai tonggak penting menuju peningkatan bahan mentah yang berkelanjutan", kata CEO Mercedes Ola Kallenius.
Kanselir Jerman, Olaf Scholz yang menghadiri pembukaan pabrik itu mengatakan, daur ulang adalah "kunci" bagi baterai untuk kendaraan listrik. “Ekonomi sirkular adalah mesin pembangunan dan pada waktu yang sama merupakan landasan pembangunan penting untuk mencapai target iklim yang kita inginkan,” katanya.
BACA JUGA: Amnesty Kecam Perusahaan Kendaraan Listrik Terkait Produksi BateraiDengan semakin dekatnya tenggat waktu Uni Eropa untuk menghentikan penjualan mobil berbahan bakar fosil pada tahun 2035, terdapat peningkatan fokus pada produksi dan daur ulang baterai mobil listrik di blok tersebut.
Selain mengurangi limbah kendaraan listrik, daur ulang dianggap penting untuk meningkatkan kemandirian Eropa di sektor baterai, karena bahan-bahan seperti kobalt, nikel, dan litium sebagian besar berasal dari luar kawasan itu.
Mercedes menginvestasikan puluhan juta euro di pabrik baru itu, dan mengatakan akan mampu mendaur ulang lebih dari 96 persen bahan baterai. [ps/ab]
Your browser doesn’t support HTML5