Kanselir Angela Merkel, Jumat (20/7) mengatakan hubungan Jerman dengan Amerika Serikat tetap penting bagi pemerintahnya meskipun terjadi perselisihan pendapat baru-baru ini dengan Presiden Donald Trump mengenai masalah perdagangan dan belanja pertahanan.
Ketika ditanya mengenai serangan berkali-kali Trump terhadap Jerman dan secara khusus terhadapnya, Merkel menanggapi dengan sikap tenang dan berhati-hati, “Saya mencatatnya.”
Merkel mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers tahunan pada musim panas di Berlin bahwa cemoohan berkali-kali Trump terhadap Jerman pasti ada hubungannya dengan besarnya ekonomi Jerman.
Ia mengatakan, “Saya berusaha mengatasi kritik tetapi juga akan memberi jawaban yang independen dan meyakinkan, dan ini tidak selalu cocok dengan pandangan presiden Amerika.”
Menjawab salah satu keluhan terbesar Trump, bahwa Berlin mengeksploitasi Amerika dalam hal perdagangan, Merkel mengatakan bahwa pernyataan itu hanya berlaku untuk perdagangan barang. Ia mengatakan apabila transaksi jasa dan pemulangan laba diperhitungkan, angka-angka tersebut justru menunjukkan Amerika yang diuntungkan.
Merkel, yang memerintah untuk masa jabatan keempat sekarang ini, mengatakan, tarif balasan yang diberlakukan atau diancam akan diterapkan antara Amerika Serikat dan China dapat menyebabkan dampak tidak diinginkan terhadap produsen mobil Jerman seperti BMW, yang memiliki pabrik terbesar di Amerika.
“Kami melihat tarif-tarif ini berpotensi melanggar peraturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dan mengancam kemakmuran di banyak tempat di dunia,” ujarnya. [uh]