Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan kepada ke-16 gubernur di negaranya bahwa kesepakatan Eropa mengenai rencana kuota untuk menampung 120.000 migran merupakan isyarat persatuan, tetapi ia memperingatkan bahwa kesepakatan itu hanya langkah pertama.
Ia mengatakan dalam sebuah pertemuan di Berlin hari Kamis bahwa Eropa masih “sangat jauh” dari posisi yang semestinya dalam menangani situasi. Dia mengatakan kekerasan di Suriah yang menyebabkan perpindahan begitu banyak orang hanya dapat diselesaikan dengan bantuan dari Amerika Serikat, Rusia, dan Timur Tengah.
Pada hari Rabu, para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk memberikan $1,1 miliar kepada badan-badan bantuan internasional yang membantu pengungsi di kamp-kamp di dekat negara asal mereka.
Presiden Dewan Eropa Donald Tusk menyampaikan pengumuman itu setelah pertemuan puncak darurat di Brussels berakhir Kamis pagi.
Dia mengatakan para pemimpin dari 28 negara Uni Eropa menyepakati peningkatan bantuan kepada negara-negara seperti Libanon, Yordania dan Turki yang menampung jutaan pengungsi dari Suriah yang dilanda perang.
Para pemimpin itu juga sepakat untuk mendirikan tempat-tempat penampungan darurat selambatnya akhir November di mana para pakar Uni Eropa dapat dengan cepat mendaftar dan mengidentifikasi orang-orang yang memenuhi syarat untuk mendapat perlindungan sebagai pengungsi, kata Tusk.
Langkah tersebut juga dimaksudkan untuk dengan cepat menyaring migran ekonomi yang tidak memenuhi syarat mendapat suaka di Eropa. [lt]