Merkel Sesalkan Keputusan AS Keluar dari Perjanjian Nuklir Iran

Kanselir Jerman Angela Merkel pada saat memberikan pernyataan bersama dengan Perdana Menteri Albania Edi Rama sebelum pertemuan di Berlin, 25 April 2018.

Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan keputusan Presiden Donald Trump untuk menarik Amerika keluar dari persetujuan nuklir Iran makin menyulitkan situasi di Timur Tengah.

Berbicara pada Sabtu (12/5) di Basilika Santa Fransiskus, di Assisi, Italia, Merkel mengambil contoh peningkatan konflik antara Israel-Iran belakangan ini sebagai hal yang memprihatinkan.

Para biarawan dari Ordo Fransiskan di Gereja Assisi memberikan penghargaan ‘Lampu Perdamaian Santa Fransiskus’ kepada pemimpin Jerman itu. Merkel mengatakan: ”Perdamaian tidak mungkin tanpa keadilan.”

Merkel mengatakan “usaha mencapai perdamaian dan rekonsiliasi, yang terlepas dari keyakinan dan falsafah seseorang, adalah tugas politik yang sangat penting dan mendasar.”

Menanggapi perbedaan pandangan mengenai masalah migran di Eropa, dia mengatakan “toleransi harus selalu ada di Uni Eropa.” Dia kemudian menyarankan melawan pandangan populis dengan fakta-fakta, pada saat populisme meningkat di Italia dan negara-negara lain. [gp]