Kementerian Dalam Negeri Mesir menyerukan agar para pendukung presiden tersingkir Mohamed Morsi meninggalkan kamp-kamp protes di Kairo.
Dalam pernyataan yang dibacakan melalui televisi hari Kamis (1/8), Kementerian Dalam Negeri menyerukan agar para demonstran di lapangan Rabaa al-Adawiya dan Nahda menggunakan akal sehat dan memikirkan kepentingan nasional, dan segera meninggalkan tempat.
Seruan dikeluarkan sehari setelah pemerintah yang didukung tentara memerintahkan agar Kementerian Dalam Negeri menindak para demonstran.
Dikatakan, para komandan polisi bertemu untuk membahas cara-cara menindak kamp-kamp protes, ditengah-tengah seruan internasional agar semua pihak menahan diri. Tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk mengusir para demonstran.
Hari Selasa pemerintah Mesir mengatakan kamp-kamp protes di kedua lokasi merupakan ancaman yang tidak dapat diterima terhadap keamanan nasional.
Pihak berwenang telah mengarahkan agar polisi mematuhi undang-undang dalam membubarkan protes.
Seruan dikeluarkan sehari setelah pemerintah yang didukung tentara memerintahkan agar Kementerian Dalam Negeri menindak para demonstran.
Dikatakan, para komandan polisi bertemu untuk membahas cara-cara menindak kamp-kamp protes, ditengah-tengah seruan internasional agar semua pihak menahan diri. Tidak ada tanggal yang ditetapkan untuk mengusir para demonstran.
Hari Selasa pemerintah Mesir mengatakan kamp-kamp protes di kedua lokasi merupakan ancaman yang tidak dapat diterima terhadap keamanan nasional.
Pihak berwenang telah mengarahkan agar polisi mematuhi undang-undang dalam membubarkan protes.