Para pejabat Pakistan mengatakan sekitar 250.000 anak-anak di Pakistan barat laut kemungkinan tidak akan diberi vaksinasi polio penyelamat jiwa karena ancaman dari militan.
Menteri urusan sosial bagi Daerah-daerah Kesukuan dibawah administrasi pemerintah Federal Pakistan, Aftab Akbar Durrani, memberitahu VOA siaran bahasa Urdu hari Jumat bahwa sekitar 150.000 anak di Waziristan Utara dan 100.000 di Waziristan Selatan beresiko tidak divaksinasi semasa tiga hari kampanye anti-polio nasional yang dimulai hari Senin.
Lembaga-lembaga kesukuan yang berbatasan dengan Afghanistan dikenal sebagai salah satu kubu bagi Taliban dan militant terkait Al-Qaida.
Bulan lalu, sebuah kelompok militan berbasis di Waziristan Utara dan dipimpin oleh Hafiz Gul Bahadur memperingatkan tim medis anti polio untuk menjauh dari instansi kesukuan itu atau akan menghadapi konsekuensinya. Militan menuduh upaya tersebut digunakan untuk mengumpulkan informasi yang dituduhnya untuk serangan pesawat tanpa awak Amerika di wilayah tersebut.
Kelompok militan itu menyebutkan kasus dokter Shakil Pakistan Afridi yang kini dipenjara, yang dituduh mengadakan kampanye vaksinasi palsu untuk membantu CIA memperoleh sampel DNA untuk mengkonfirmasi keberadaan Osama bin Laden di sebuah kompleks di kota Abbottabad di Pakistan. Pasukan khusus Amerika menewaskan pemimpin al Qaida itu dalam serangan rahasia dalam bulan Mei 2011.
Lembaga-lembaga kesukuan yang berbatasan dengan Afghanistan dikenal sebagai salah satu kubu bagi Taliban dan militant terkait Al-Qaida.
Bulan lalu, sebuah kelompok militan berbasis di Waziristan Utara dan dipimpin oleh Hafiz Gul Bahadur memperingatkan tim medis anti polio untuk menjauh dari instansi kesukuan itu atau akan menghadapi konsekuensinya. Militan menuduh upaya tersebut digunakan untuk mengumpulkan informasi yang dituduhnya untuk serangan pesawat tanpa awak Amerika di wilayah tersebut.
Kelompok militan itu menyebutkan kasus dokter Shakil Pakistan Afridi yang kini dipenjara, yang dituduh mengadakan kampanye vaksinasi palsu untuk membantu CIA memperoleh sampel DNA untuk mengkonfirmasi keberadaan Osama bin Laden di sebuah kompleks di kota Abbottabad di Pakistan. Pasukan khusus Amerika menewaskan pemimpin al Qaida itu dalam serangan rahasia dalam bulan Mei 2011.