Sejumlah militan dengan berkendaraan sepeda motor melepaskan tembakan terhadap sebuah kendaraan yang mengangkut pasukan paramiliter di Pakistan baratdaya, Rabu (14/2). Polisi mengatakan, empat tentara tewas dan para penyerang itu berhasil melarikan diri.
Beberapa jam kemudian, kelompok militan Lashkar-e-Jhangvi Al-Almi yang terkait Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan di kawasan permukiman Saryab di Quetta itu.
Serangan itu terjadi sewaktu kendaraan tersebut melintasi sebuah pasar yang sibuk, kata Abdur Razzaq Cheema, kepala polisi Quetta. Ia mengatakan, upaya memburu para penyerang kini sedang dilangsungkan.
Juru bicara kelompok militan Sunni itu, Ali Bin Sufyan, mengatakan, Lashkar-e-Jhangvi Al-Almi akan terus menarget pasukan keamanan.
Quetta adalah ibukota provinsi Baluchistan, yang selama ini menjadi lokasi pemberontakan tingkat rendah kelompok-kelompok separatis Baluch yang menuntut jatah sumberdaya yang lebih besar di provinsi itu. Kelompok-kelompok militan Islam juga beroperasi di sana dan sering menarget pasukan keamanan.
Pihak berwenang Pakistan mengakui telah berhasil meredakan pemberontakan, dan mematahkan jaringan utama militan, namun kekerasan masih berlanjut. [ab/uh]