Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah diserang empat kali pada Kamis (23/11) dengan roket dan drone bersenjata, tetapi tidak ada korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur, kata seorang pejabat militer AS.
Berbicara secara anonim, pejabat militer itu mengatakan pasukan AS dan internasional diserang di dua lokasi di Suriah timur laut dengan beberapa roket dan serangan satu arah dengan drone.
Di Irak, beberapa drone satu arah diluncurkan di pangkalan udara Ain Al-Asad di sebelah barat Bagdad dan sebuah drone diluncurkan di pangkalan yang menampung pasukan AS di dekat bandara Irbil di Irak utara.
Sebuah kelompok yang menamakan dirinya Perlawanan Islam di Irak, yang menurut para analis merupakan kelompok yang mendukung beberapa kelompok bersenjata Irak yang bersekutu dengan Iran, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap lokasi-lokasi tersebut pada hari sebelumnya.
BACA JUGA: Pasukan AS Serang Kelompok Dukungan Iran setelah Serangan Rudal BalistikSerangan itu terjadi sehari setelah AS menyerang kelompok bersenjata Kataib Hizbullah, atau KH, yang bersekutu dengan Iran di selatan Bagdad dalam serangan yang menurut KH telah menyebabkan delapan anggotanya tewas.
Serangan itu dikutuk oleh pemerintah Irak sebagai tindakan eskalasi dan pelanggaran kedaulatan.
Para pejabat AS mengatakan AS telah menyerang kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran setelah peningkatan serangan mereka yang menargetkan pasukan AS dan internasional sebanyak puluhan kali sejak 17 Oktober, 10 hari setelah perang Israel-Hamas dimulai.
Hingga Kamis, telah terjadi 36 serangan di Irak dan 37 di Suriah, kata pejabat militer AS. [pp/ft]