Militer dan Militan Islamis di Filipina Bentrok, 15 Tewas

Para anggota kelompok militan Abu Sayyaf di tengah hutan di Filipina selatan (foto: dok).

Militer menyatakan pertempuran berkobar pada saat para anggota Abu Sayyaf berusaha mengambil alih lagi sebuah kamp di hutan yang direbut pasukan pemerintah hari Senin (28/4).
Para pejabat Filipina menyatakan sekurang-kurangnya 15 orang tewas dalam pertempuran antara pasukan pemerintah dan militan Islamis di kawasan terpencil di bagian selatan negara itu.

Pertempuran dimulai hari Selasa dan berlanjut hingga Rabu dini hari di kota Patikul di provinsi Sulu, yang merupakan kubu pertahanan kelompok militan Abu Sayyaf.

Militer menyatakan pertempuran berkobar pada saat para anggota Abu Sayyaf berusaha mengambil alih lagi sebuah kamp di hutan yang direbut pasukan pemerintah hari Senin (28/4). Menurut para pejabat, gerakan maju kelompok Islamis itu berhasil dipukul mundur, meskipun sedikitnya satu tentara termasuk di antara yang tewas dalam bentrokan tersebut.

Kelompok Islamis itu diperkirakan memiliki hubungan dengan para pejuang al-Qaida dan dituding telah melakukan serangkaian serangan dan penculikan di Filipina.

Para sandera kadang-kadang ditawan di kamp-kamp di tengah hutan, seperti kamp yang direbut hari Senin. Namun sebegitu jauh belum ada laporan mengenai sandera yang ditemukan.

Abu Sayyaf termasuk di antara banyak kelompok kecil Islamis di Filipina Selatan yang menentang perjanjian perdamaian antara Manila dan Front Pembebasan Islam Moro.