Sebuah kapal di Laut Merah diserang, Kamis (19/5), di lepas pantai Yaman yang dilanda perang, kata kelompok pemantau yang dioperasikan oleh militer Inggris.
Kelompok Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan serangan terjadi di lepas pantai Hodeida, kota pelabuhan yang diperebutkan di tengah perang saudara selama bertahun-tahun di negara itu. Kelompok itu mengatakan, penyelidikan sedang berlangsung atas insiden tersebut, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Timur Tengah mengatakan pihaknya mengetahui serangan itu, tetapi menolak memberi komentar.
BACA JUGA: Houthi Bebaskan Awak Kapal Asal Indonesia Yang Ditahan Sejak JanuariKoalisi yang dipimpin Saudi telah berperang sejak Maret 2015 melawan kelompok pemberontak Houthi yang didukung Iran yang telah lama menguasai Ibu Kota Yaman, Sanaa, dan Hodeida. Houthi, pemerintah Yaman di pengasingan, dan koalisi pimpinan Saudi belum mengakui adanya serangan itu.
Insiden itu menandai serangan terbaru di laut di tengah perang. Pada bulan Januari, Houthi merebut kapal Emirati Rwabee. Houthi menggambarkan kapal itu membawa senjata militer, sementara koalisi pimpinan Saudi menggambarkannya mengangkut peralatan rumah sakit.
Para awak sebuah kapal India dibebaskan bulan lalu setelah Houthi dan koalisi pimpinan Saudi mencapai kesepakatan gencatan senjata selama bulan suci Ramadan. Gencatan senjata yang rapuh itu masih berlangsung hingga sekarang. [ab/ka]