Militer Korea Selatan mengatakan Korea Utara menembakkan sejumlah rudal penjelajah ke arah laut di lepas pantai bagian barat semenanjung Korea pada Sabtu (2/9) dini hari.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pihak intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) sedang menganalisis perincian peluncuran rudal tersebut.
Pada Kamis (31/8), media pemerintah KCNA mengatakan Korea Utara telah melaksanakan simulasi serangan nuklir “pembumihangusan” terhadap sejumlah target di seluruh penjuru Korea Selatan.
Pada Jumat (1/9), Pemerintah Korea Selatan mengumumkan sejumlah sanksi terhadap lima warga Korea Utara dan satu perusahaan sebagai tanggapan atas peluncuran yang diklaim oleh Korea Utara sebagai roket antariksa pada bulan lalu. [ft/ah]