Ukraina hari Selasa (20/1) mengklaim pasukan Rusia menyerang tentaranya yang sedang melawan separatis di Luhansk, bagian timur negara itu.
Juru bicara militer Ukraina Andriy Lysenko mengatakan, serangan oleh pasukan Rusia itu melanggar semua kesepakatan terdahulu.
Lysenko mengatakan pertempuran sengit sedang berlangsung di sekitar dua pos pemeriksaan militer Ukraina di kawasan itu, tapi pasukan pemerintah telah “menghentikan laju gerakan tentara Rusia.”
Ia juga mengatakan pihak intelijen Ukraina melacak ada tiga lagi kelompok batalion infanteri dan sebuah divisi artileri Rusia yang sedang bergerak menuju perbatasan dengan Ukraina.
Hari Senin, Lysenko mengatakan sekitar 700 tentara Rusia telah melintasi perbatasan memasuki Ukraina untuk membantu pemberontak. Klaim itu dibantah kementerian pertahanan Rusia yang menyebutnya “omong kosong.”