Militer Sudan Selatan Katakan telah Rebut Kembali Ibukota Sebuah Negara Bagian Penting

Tiga anak pengungsi bergandengan tangan di kamp pengungsi yang didirikan Misi PBB untuk Sudan Selatan di Juba (9/1/2014).

Militer Sudan Selatan menyatakan telah merebut kembali ibukota sebuah negara bagian penting dari pihak pemberontak.
Jurubicara militer Philip Aguer mengatakan kepada VOA bahwa militer merebut kembali Bentiu, ibukota negara bagian penghasil minyak, Unity, pada hari Jumat pukul 14:30.

Belum ada pernyataan independen mengenai laporan itu.Aguer juga mengatakan pasukan pemerintah kini menuju Bor, ibukota negara bagian Jonglei yang dikuasai pemberontak.

Lebih dari seribu orang tewas di Sudan Selatan sejak dimulainya pertempuran antara para pendukung Presiden Salva Kiir dan lawannya, Riek Machar, hampir satu bulan silam.

Badan pengungsi PBB hari Jumat menyatakan lebih dari 230 ribu warga Sudan Selatan kini mengungsi di dalam negeri dan 43 ribu lainnya telah mengungsi ke negara-negara tetangga, sebagian besar ke Uganda.