Militer Thailand hari Minggu (25/5) memperingatkan para demonstran bahwa mereka tidak akan mentolerir demonstrasi anti kudeta.
Beberapa pemimpin militer Thailand hari Minggu (25/5) memperingatkan para demonstran bahwa mereka tidak akan mentolerir demonstrasi menentang kudeta setelah serangkaian bentrokan antara tentara dan demonstran terjadi di seluruh negara itu.
Pejabat-pejabat tentara mengingatkan para demonstran dengan mengatakan mereka akan ditangkap, dipenjara dan diadili di pengadilan militer.
Tentara disebar di seluruh Bangkok hari Minggu, termasuk di beberapa kawasan perbelanjaan tersibuk di kota itu, menyulut kemarahan dan baku hantam di antara ratusan demonstran.
Junta militer pimpinan Jendral Prayuth Chan-Ocha hari Sabtu membubarkan Senat yang sebagian dipilih oleh kerajaan, sehari setelah ia mengumumkan dirinya sebagai perdana menteri.
Panglima tentara itu mengatakan langkah tersebut penting untuk memulihkan ketertiban umum dan mendorong reformasi politik.
Pejabat-pejabat tentara mengingatkan para demonstran dengan mengatakan mereka akan ditangkap, dipenjara dan diadili di pengadilan militer.
Tentara disebar di seluruh Bangkok hari Minggu, termasuk di beberapa kawasan perbelanjaan tersibuk di kota itu, menyulut kemarahan dan baku hantam di antara ratusan demonstran.
Junta militer pimpinan Jendral Prayuth Chan-Ocha hari Sabtu membubarkan Senat yang sebagian dipilih oleh kerajaan, sehari setelah ia mengumumkan dirinya sebagai perdana menteri.
Panglima tentara itu mengatakan langkah tersebut penting untuk memulihkan ketertiban umum dan mendorong reformasi politik.