Militer Tunisia hari Senin (29/7) menyatakan lokasi itu sebagai "zona militer tertutup" dalam upaya membendung kerusuhan antar demonstran yang bersaingan.
Tentara Tunisia telah memblokir lapangan di mana demonstran yang bersaingan terlibat bentrokan di ibukota Tunis. Militer Tunisia menyatakan lokasi itu sebagai "zona militer tertutup" dalam upaya membendung kerusuhan.
Setelah pengunjuk rasa bentrok Senin (29/7) di Lapangan Bardo, di mana terletak gedung Majelis Konstituante Tunisia, tentara kemudian memagari lapangan itu dengan kawat berduri.
Di kota Sidi Bouzid, pusat pergolakan di selatan, polisi Tunisia menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran anti-pemerintah yang melemparkan batu setelah bentrokan di luar kantor kotamadya di sana.
Ketegangan meningkat terkait upaya oposisi menggulingkan pemerintah yang dipimpin Islam menyusul pembunuhan seorang politisi sayap kiri minggu lalu, yang kedua dalam enam bulan.
Para pengunjuk rasa mengatakan partai moderat Tunisia yang berkuasa, Ennahda, belum berbuat cukup untuk menghentikan pendanaan atau dukungan bagi ekstremis.
Setelah pengunjuk rasa bentrok Senin (29/7) di Lapangan Bardo, di mana terletak gedung Majelis Konstituante Tunisia, tentara kemudian memagari lapangan itu dengan kawat berduri.
Di kota Sidi Bouzid, pusat pergolakan di selatan, polisi Tunisia menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran anti-pemerintah yang melemparkan batu setelah bentrokan di luar kantor kotamadya di sana.
Ketegangan meningkat terkait upaya oposisi menggulingkan pemerintah yang dipimpin Islam menyusul pembunuhan seorang politisi sayap kiri minggu lalu, yang kedua dalam enam bulan.
Para pengunjuk rasa mengatakan partai moderat Tunisia yang berkuasa, Ennahda, belum berbuat cukup untuk menghentikan pendanaan atau dukungan bagi ekstremis.