Ukraina pada Rabu (22/11) mengatakan Rusia meluncurkan 14 drone dan sebuah rudal jelajah sebagai bagian dari serangan terbarunya.
Angkatan Udara Ukraina mengatakan pertahanan udaranya menjatuhkan seluruh drone itu, yang diarahkan ke beberapa daerah di bagian tengah, tenggara dan barat Ukraina.
Belum ada laporan langsung mengenai kerusakan berat atau korban jiwa.
Militer Ukraina juga mengatakan rudal X-22 Rusia jatuh ke ladang di kawasan Zaporizhzhia tanpa mencapai sasarannya.
BACA JUGA: Rusia Lancarkan Serangan Drone di Kyiv untuk Malam Kedua Berturut-turutUkraina mengidentifikasi drone-drone Rusia itu sebagai drone Shahed buatan Iran, dan serangan terbaru ini terjadi setelah peringatan dari AS bahwa Iran mungkin menyediakan rudal balistik bagi Rusia untuk digunakan dalam perangnya di Ukraina.
“Sebagai imbalan atas dukungan itu, Rusia telah menawari Teheran kerja sama pertahanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk rudal, elektronik dan pertahanan udara,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada para wartawan hari Selasa.
Kirby mengatakan bahwa selain drone, Iran telah memberi Rusia rudal dan amunisi artileri untuk digunakan di Ukraina. [uh/ab]