Selamat tinggal, bikini. Selamat datang, tes kepribadian.
Salah satu kontes kecantikan dan bakat paling terkenal di Amerika Serikat, Miss America memutuskan tak lagi menggelar bagian kompetisi dengan pakaian renang. Kontes ini juga takkan lagi menutup diri bagi kontestan dari berbagai ukuran tubuh.
Ketua Dewan Direktur The Miss America Organization, Gretchen Carlson menyatakan kepada "Good Morning America" di TV ABC, "Kami bukan lagi kontes kecantikan, kami adalah kompetisi. Kami takkan menilai para peserta berdasarkan peampilan fisik luar. Ini luar biasa besar."
Dalam pernyataan pers terpisah, Carlson mengatakan juri akan lebih memperhitikan pendidikan, keahlian dan kepedulian sosial para peserta. Segmen yang biasanya diisi kompetisi baju renang akan diganti dengan segmen pertanyaan dari juri.
Perubahan ini terjadi dengan perubahan besar-besaran managemen The Miss America Organization, yang kini dipimpin banyak perempuan untuk pertama kalinya dalam 97 tahun. Sejumlah pimpinan organisasi ini mundur Desember lalu setelah beredarnya laporan media mengenai komentar tak senonoh lewat email mengenai sejumlah pemenang Miss America sebelumnya.
Dalam pernyataan terpisah, CEO dan Presiden The Miss America Organization, Regina Hopper mengakui, gerakan anti-pelecehan seksual #metoo ikut mempengaruhi keputusan ini. Ia pun menjawab pertanyaan, apa yang akan terjadi dalam proses penjaringan dari kontes lokal hingga negara bagian? Akankah semuanya menghilangkan kompetisi berbaju renang?
"Bagi perempuan muda yang berlompetisi, mereka akan melakukannya dengan program lama untuk lolos ke Miss America," kata Hopper. Begitu mereka lolos ke tingkat nasional, barulah program baru berlaku tanpa kontes bikini dan penilaian berdasarkan penampilan fisik.
Miss America tahun ini akan digelar di Atlantic City, negara bagian New Jersey pada 9 September. [np]