Calon terkuat Partai Republik untuk menduduki Gedung Putih tahun depan, Mitt Romney bersiap-siap memilih siapa yang akan mendampinginya sebagai wakil presiden, kalau ia terpilih nanti.
Kontes besar dalam pemilihan presiden Amerika telah memasuki tahap yang lebih definitif dengan mundurnya bekas gubernur negara bagian Pennsylvania Rick Santorum sebagai kandidat calon presiden minggu lalu.
Calon terdepan yang hampir bisa dipastikan akan menantang Presiden Barack Obama itu hari Senin menunjuk seorang penasihat seniornya untuk mulai mencari calon wakil presiden.
Kata Mitt Romney, ia telah menunjuk Beth Myers sebagai “kepala tim seleksi dan analisis” untuk memilih orang kedua yang akan mendampinginya, kalau ia menang nanti. Beth Myers adalah kepala staf Romney ketika ia menjadi gubernur negara bagian Massachusetts, dan saat ini Myers adalah penasihat senior dalam tim kampanye Romney.
Ketika ditanya apakah ia akan memilih Senator Marco Rubio dari negara bagian Florida sebagai wakilnya, calon presiden itu mengatakan, “ia adalah salah satu pemimpin partai kita yang hebat.”
Tapi Mitt Romney mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan siapa-siapa calon wakil presiden itu. Ketika ditanya kapan nama calon presiden itu akan diumumkan, Romney mengatakan hal itu akan terjadi sebelum Konvensi Partai Republik yang akan diadakan akhir bulan Agustus di Tampa, Florida. Konvensi itu secara resmi akan memilih calon presiden partai Republik yang akan berhadapan dengan Presiden Obama dalam pemilihan presiden bulan November.
Sementara itu, Senat Amerika sudah kembali bersidang setelah liburan singkat dan akan membahas rancangan undang-undang yang akan menaikkan pajak-pajak orang kaya di Amerika. Kata Presiden Obama, RUU itu, yang disebut “Buffet Rule” diperlukan karena banyak orang kaya Amerika yang membayar pajak lebih rendah daripada kalangan menengah dan bawah.
Warren Buffet adalah salah seorang maha jutawan yang mengatakan sekretarisnya membayar persentase pajak pendapatan lebih besar daripada yang ia sendiri bayar sebagai orang kaya. Kontroversi tentang “Buffet Rule” ini dipergunakan oleh Partai Demokrat untuk mengecam Mitt Romney, seorang pengusaha kaya, yang dilaporkan membayar pajak rendah dari berbagai investasi modalnya yang berjumlah jutaan dollar.
Tapi Mitt Romney menjawab, “Saya memahami bagaimana perekonomian Amerika berfungsi, karena saya telah lama berkecimpung dalam bidang itu. Tapi saya tidak mengerti apa yang dilakukan presiden Obama, karena ia tidak mengerti bagaimana menjalankan perekonomian Amerika dengan baik.”
Calon terdepan yang hampir bisa dipastikan akan menantang Presiden Barack Obama itu hari Senin menunjuk seorang penasihat seniornya untuk mulai mencari calon wakil presiden.
Kata Mitt Romney, ia telah menunjuk Beth Myers sebagai “kepala tim seleksi dan analisis” untuk memilih orang kedua yang akan mendampinginya, kalau ia menang nanti. Beth Myers adalah kepala staf Romney ketika ia menjadi gubernur negara bagian Massachusetts, dan saat ini Myers adalah penasihat senior dalam tim kampanye Romney.
Ketika ditanya apakah ia akan memilih Senator Marco Rubio dari negara bagian Florida sebagai wakilnya, calon presiden itu mengatakan, “ia adalah salah satu pemimpin partai kita yang hebat.”
Tapi Mitt Romney mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan siapa-siapa calon wakil presiden itu. Ketika ditanya kapan nama calon presiden itu akan diumumkan, Romney mengatakan hal itu akan terjadi sebelum Konvensi Partai Republik yang akan diadakan akhir bulan Agustus di Tampa, Florida. Konvensi itu secara resmi akan memilih calon presiden partai Republik yang akan berhadapan dengan Presiden Obama dalam pemilihan presiden bulan November.
Sementara itu, Senat Amerika sudah kembali bersidang setelah liburan singkat dan akan membahas rancangan undang-undang yang akan menaikkan pajak-pajak orang kaya di Amerika. Kata Presiden Obama, RUU itu, yang disebut “Buffet Rule” diperlukan karena banyak orang kaya Amerika yang membayar pajak lebih rendah daripada kalangan menengah dan bawah.
Warren Buffet adalah salah seorang maha jutawan yang mengatakan sekretarisnya membayar persentase pajak pendapatan lebih besar daripada yang ia sendiri bayar sebagai orang kaya. Kontroversi tentang “Buffet Rule” ini dipergunakan oleh Partai Demokrat untuk mengecam Mitt Romney, seorang pengusaha kaya, yang dilaporkan membayar pajak rendah dari berbagai investasi modalnya yang berjumlah jutaan dollar.
Tapi Mitt Romney menjawab, “Saya memahami bagaimana perekonomian Amerika berfungsi, karena saya telah lama berkecimpung dalam bidang itu. Tapi saya tidak mengerti apa yang dilakukan presiden Obama, karena ia tidak mengerti bagaimana menjalankan perekonomian Amerika dengan baik.”