Perdana Menteri India Narendra Modi, Kamis (27/1) menekankan kerja sama pada pertemuan puncak virtual dengan para pemimpin negara-negara Asia Tengah dan menyebutnya penting untuk keamanan serta kemakmuran regional.
KTT pertama India dan Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Turkmenistan serta Uzbekistan berlangsung di tengah kekhawatiran dengan kelompok-kelompok Islam radikal mendapat pijakan yang mantap di wilayah tersebut setelah pengambilalihan Afghanistan oleh Taliban.
“Saya ingin menekankan bahwa Asia Tengah adalah pusat dari visi India tentang lingkungan yang terintegrasi dan stabil, dan lebih luas,” kata Modi. “Kami semua prihatin dengan perkembangan di Afghanistan. Dalam konteks ini juga, kerja sama kita menjadi lebih penting untuk keamanan regional.”
BACA JUGA: India Penjarakan Pendeta Hindu Karena Serukan Genosida terhadap MuslimSebuah pernyataan bersama yang dikeluarkan setelah KTT itu menyerukan konsensus regional tentang isu-isu yang berkaitan dengan Afghanistan seperti pembentukan pemerintah yang benar-benar representatif dan inklusif di Kabul. Pernyataan itu mengatakan bahwa para pemimpin akan melanjutkan konsultasi erat terkait situasi di negara yang dilanda konflik itu.
New Delhi, yang telah dikesampingkan Afghanistan sejak pengambilalihan Taliban, khawatir wilayah Afghanistan bisa digunakan oleh kelompok-kelompok militan Islam, termasuk yang memimpin pemberontakan separatis di Kashmir.
Analis mengatakan kekhawatiran seperti itu juga bergema di negara-negara Asia Tengah yang mayoritas Muslim, yang dipandang sebagai negara Islam moderat. Tiga diantaranya, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan, berbagi perbatasan dengan Afghanistan. Para analis mengatakan negara-negara ini takut akan dampak Islam radikal, terorisme dan perdagangan narkoba di wilayahnya mereka. [my/jm]