Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan istrinya Grace Mugabe telah diberi kekebalan dari penuntutan hukum.
Seorang pejabat partai Zanu-PF yang berkuasa dan seorang jurnalis di Harare memberi konfirmasi atas perkembangan ini kepada seksi Zimbabwe di VOA pada Kamis.
Mugabe telah merundingkan syarat-syarat bagi pengunduran dirinya dengan jenderal-jenderal dan pemimpin-pemimpin politik Zimbabwe yang memaksanya undur diri pada Selasa setelah berkuasa selama 37 tahun.
Pihak militer mengambil alih lembaga-lembaga negara setelah Mugabe, yang berusia 93 tahun, memecat wapres Emmerson Mnangagwa pada 5 November, dan mengatakan, akan mengangkat istrinya yang jauh lebih muda ke posisi tersebut.
Kelompok HAM menuduh Mugabe curang dalam pemilihan, membiarkan korupsi dalam skala besar, dan bertanggung jawab atas penyiksaan dan pembunuhan ribuan lawan-lawan politik selama masa kekuasaannya.
Mnangagwa kembali ke Zimbabwe hari Rabu (22/11) setelah tinggal di pengasingan selama dua minggu. Ketua parlemen Zimbabwe mengatakan, Mnangagwa akan diambil sumpahnya sebagai presiden baru pada Jumat. [jm]