Selama rentang waktu 62 tahun, tepatnya dari tahun 1892 hingga 1954, hadiah luar biasa dari Perancis yang disebut ‘’The Statue of Liberty Enlightening the World’’ menyambut lebih dari 12 juta imigran yang tiba di Pulau Ellis di dekatnya.
Kini sebuah museum baru untuk menghormati warisan Lady Liberty siap dibuka, dan tugasnya kini terasa lebih monumental. Salah seorang disainer museum itu, Nicholas Garrison mengatakan.
“Ketika kami pertama tiba di pulau ini, kami tersentuh. Saya benar-benar melihat orang-orang bersujud, menangis, karena arti patung ini, dan seakan-akan membuat kita larut pada tempat yang sangat istimewa dan sakral ini,” ujar Garrison.
Your browser doesn’t support HTML5
Empat setengah juta wisatawan mengunjungi Patung Liberty setiap tahun, tetapi karena kapasitas patung itu maka hanya seperlima dari jumlah itu yang diperkenankan memasuki monumen tersebut. Dengan dibukanya museum yang baru dan paviliun tamannya, semua orang yang datang ke Pulau Liberty kini dapat menjelajahi tempat itu. Lewat disain-disainnya, pencipta museum ini membayangkan akan terjadinya dialog. Disainer utama Edwin Schlossberg mengatakan.
“Kami ingin benar-benar menyampaikan gagasan bahwa inilah semua kemampuan untuk melestarikan dan melindungi gagasan kebebasan,” ujar Schlossberg.
Setiap pengunjung datang dengan pemahaman berbeda-beda. Seperti Marta Fallas yang berasal dari Costa Rica dan Inigo Fernandez yang berasal dari Spanyol.
“Ini mewakili upaya setiap orang yang datang ke negara ini untuk berjuang demi kesetaraan dan persaudaraanl,” ujar Fallas.
“… untuuk merasa bebas tetapi tetap menghormati kebebasan orang lain,” ujar Fernandez.
Setelah menyaksikan perjalanan secara virtual ke ujung obor patung setinggi 93 meter itu, para pengunjung dapat memasuki studio pematung Frederic Auguste Bartholdi, dan kemudian melihat penampilan akhir yang luar biasa di Inspiration Gallery. Di galeri itu para pengunjung dapat melihat dari dekat obor asli dengan berat 1.600 kilogram yang ada di atas patung itu selama hampir satu abad. Obor itu baru diganti pada tahun 1980an.
Di atas bangunan itu ada pemandangan panorama Manhattan New York. Desainer utama museum itu menyebut bangunan dan lanskap itu “optimistik.”
“Ini tidak berupaya untuk menjadi nostalgia semata. Ini berupaya untuk melihat ke depan, memberi ilham pada obyek ini sendiri, pada icon baru, sambil tentunya menghargai keberadaan bangunan-bangunan yang sudah ada disana,” papar Garrison.
The Statue of Liberty Museum dijadwalkan akan dibuka pada Mei 2019. [em]