Musharraf Upayakan Perpanjangan Pembebasan dengan Uang Jaminan

Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf (kiri) memberikan salut kepada para pendukungnya saat meninggalkan Pengadilan Tinggi Sindh di Karachi (29/3).

Mantan presiden Pakistan Pervez Musharraf berupaya memperoleh perpanjangan atas pembebasannya dengan uang jaminan dari pengadilan di negara Asia Selatan itu, Jumat (29/3).
Mantan presiden Pakistan Pervez Musharraf yang kembali ke Pakistan dari pengasingan selama empat tahun sebelumnya pekan ini, tiba di Pengadilan Tinggi Sindh di Karachi, yang pekan lalu memberinya pembebasan dengan uang jaminan sementara dan dilindungi, sebelum ia terbang kembali ke Pakistan. Musharraf menghadapi tuduhan atas serangkaian kasus, termasuk pembunuhan mantan perdana menteri Benazir Bhutto tahun 2007.

Seorang pria melemparkan sepatu ke arah mantan presiden itu saat Musharraf menuju pengadilan.

Awal tahun lalu, Musharraf mengumumkan rencana untuk kembali ke Pakistan untuk memimpin partai Liga Muslim Pakistan dan mencalonkan diri dalam pemilu di masa depan.

Musharraf merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 1999 dan memberlakukan sebentar keadaan darurat di Pakistan sebelum mengundurkan diri tahun 2008. Sejak itu ia telah tinggal di London dan Dubai.