Musharraf Berjanji akan Hadapi Dakwaan di Pakistan

Dalam foto tertanggal 20/4/2013 ini, mantan presiden Pakistan Pervez Musharraf tiba di pengadilan di Islamabad, untuk menghadiri persidangannya atas tuduhan perannya dalam kematian seorang ustad radikal dalam pengepungan di sebuah mesjid garis keras di Islamabad tahun 2007.

Mantan penguasa militer Pakistan telah bersedia diwawancara untuk pertama kalinya sejak ditempatkan dalam tahanan rumah delapan bulan lalu.
Pervez Musharraf mengatakan dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi ARI News, Kamis, ia akan tetap berada di Pakistan untuk menghadapi tuduhan kriminal yang diajukan terhadap dirinya.

Musharraf mengatakan kepada ARY bahwa ia tidak melakukan kekeliruan apapun. Ia mengatakan, apa yang ia lakukan adalah demi perbaikan dan kesejahteraan Pakistan dan rakyatnya.

Pemerintah Pakistan mengatakan pada November lalu akan mengajukan Musharraf ke pengadilan atas tuduhan makar, yang dapat dikenai hukuman mati atau penjara seumur hidup, karena memberlakukan keadaan darurat pada 2007. Ini akan menjadi kali pertama dalam sejarah Pakistan seorang mantan penguasa militer diadili atas tuduhan makar.