Film animasi “The Wild Robot” berkisah tentang robot bernama Roz yang terdampar di pulau terpencil dan harus belajar beradaptasi dengan lingkungan barunya. Untuk itu ia harus menjalin hubungan dengan hewan-hewan asli di pulau itu.
Roz pun menjadi orang tua bagi seekor angsa yatim piatu.
“The Wild Robot” telah mendapatkan sambutan hangat dari para penulis resensi, dan digadang-gadang sebagai salah satu film yang akan memenangkan Oscar tahun depan.
Lupita Nyong'o, yang memerankan karakter Roz, mengatakan ada tiga elemen penting dalam film ini. “Ini benar-benar bagaikan sebuah tarian (gabungan) animasi, musik, dan penampilan vokal. Dan saya terpukau dengan hal itu. Ini sangat luar biasa,” sebutnya.
Bintang Hollywood seperti Lupita menjadi daya tarik besar bagi para penonton film.
Tetapi di balik layar, wajah-wajah berbakat namun kurang dikenal juga telah membuat “The Wild Robot” diperhitungkan untuk mendapatkan penghargaan, seperti komposer Kris Bowers, yang menunjukkan bagaimana sebuah melodi piano sederhana berevolusi menjadi musik tema utama film ini.
“Ini sedianya terasa seperti pijatan yang sangat kuat di mana kita tidak pernah tahu kapan tangan kita akan bergerak dan lepas, dan kita tidak ingin menyadari hal itu. Kita hanya berada dalam perjalanan ini secara emosional dan tidak benar-benar tahu apa yang sesungguhnya membuat kita emosional,” komentarnya.
Musik adalah alat yang sangat penting untuk memicu tanggapan emosional penonton pada sebuah film, tambah Chris Sanders, penulis yang juga sutradara “The Wild Robot.”
"Musik adalah hal yang paling dekat dengan keajaiban nyata. Kita bisa saja salah langkah dalam berdialog, tapi jika menyangkut musik, selalu ada tempat dalam film untuk membiarkan musik yang berbicara. Musik adalah yang terbaik, suara terindah yang mungkin kita miliki,” jelasnya.
“The Wild Robot,” yang mengeksplorasi sikap terhadap teknologi dan alam ini, didasarkan pada buku anak-anak dengan judul yang sama oleh Peter Brown. [em/lt]