Rafael Nadal meraih gelar ke-9 turnamen grand slam Perancis Terbuka Minggu (8/6), setelah menumbangkan petenis no. 2 dunia, Novak Djokovic dengan skor 3-6, 7-5, 6-2, 6-4.
Petenis nomor 1 dunia, Rafael Nadal memang pantas dijuluki sebagai 'Raja Lapangan Tanah Liat'. Hari Minggu (8/6) di Roland Garros, Paris, Nadal membuktikan diri masih sebagai pemain terbaik lapangan tanah liat setelah menumbangkan petenis no. 2 dunia, Novak Djokovic dalam empat set, dengan skor 3-6, 7-5, 6-2, 6-4.
'' Bagi saya,'' kata Nadal,'' bermain di sini, di Roland Garros adalah sesuatu yang tak (akan) terlupakan, selamanya.''
Gelar hari Minggu itu adalah gelar ke-9 bagi Nadal di Roland Garros, sekaligus juga merupakan gelar di turnamen Grand Slam yang ke-14, menyamai rekor petenis AS Pete Sampras dan hanya terpaut 3 gelar grand slam di belakang petenis Swiss, Roger Federer yang memegang gelar 17 turnamen grand slam.
Selain 9 gelar di Perancis Terbuka, Nadal juga telah menjuarai turnamen Wimbledon dan AS Terbuka masing-masing selama dua kali, serta satu gelar lagi dari turnamen Australia Terbuka.
Namun, memang di Roland Garros-lah Nadal telah mengukir prestasi terbesarnya yang mungkin akan sulit disamai atau dipatahkan petenis lain. Nadal mendominasi Perancis Terbuka sejak debutnya tahun 2005 dan hanya pernah kehilangan gelar pada tahun 2009, setelah kalah dari petenis Robin Soderling di semifinal.
Roger Federer kemudian muncul sebagai juara Perancis Terbuka tahun 2009 setelah mengalahkan Soderling di final.
Sampai saat ini, Nadal telah memenangkan 66 dari 67 pertandingan selama karirnya di turnamen Perancis Terbuka. Kemenangan Nadal ini juga memupus harapan Novak Djokovic untuk melengkapi gelar grand slamnya. Djokovic yang telah memenangkan gelar di tiga turnamen grand slam lainnya, belum pernah menjuarai turnamen Perancis Terbuka.
Usai kemenangannya atas Djokovic, Nadal memujinya sebagi seorang lawan yang tangguh.
"Dia (Djokovic) layak untuk memenangkan turnamen ini,'' kata Nadal. '' Saya yakin dia akan mampu melakukannya di masa depan," kata Nadal.
'' Bagi saya,'' kata Nadal,'' bermain di sini, di Roland Garros adalah sesuatu yang tak (akan) terlupakan, selamanya.''
Gelar hari Minggu itu adalah gelar ke-9 bagi Nadal di Roland Garros, sekaligus juga merupakan gelar di turnamen Grand Slam yang ke-14, menyamai rekor petenis AS Pete Sampras dan hanya terpaut 3 gelar grand slam di belakang petenis Swiss, Roger Federer yang memegang gelar 17 turnamen grand slam.
Selain 9 gelar di Perancis Terbuka, Nadal juga telah menjuarai turnamen Wimbledon dan AS Terbuka masing-masing selama dua kali, serta satu gelar lagi dari turnamen Australia Terbuka.
Namun, memang di Roland Garros-lah Nadal telah mengukir prestasi terbesarnya yang mungkin akan sulit disamai atau dipatahkan petenis lain. Nadal mendominasi Perancis Terbuka sejak debutnya tahun 2005 dan hanya pernah kehilangan gelar pada tahun 2009, setelah kalah dari petenis Robin Soderling di semifinal.
Roger Federer kemudian muncul sebagai juara Perancis Terbuka tahun 2009 setelah mengalahkan Soderling di final.
Sampai saat ini, Nadal telah memenangkan 66 dari 67 pertandingan selama karirnya di turnamen Perancis Terbuka. Kemenangan Nadal ini juga memupus harapan Novak Djokovic untuk melengkapi gelar grand slamnya. Djokovic yang telah memenangkan gelar di tiga turnamen grand slam lainnya, belum pernah menjuarai turnamen Perancis Terbuka.
Usai kemenangannya atas Djokovic, Nadal memujinya sebagi seorang lawan yang tangguh.
"Dia (Djokovic) layak untuk memenangkan turnamen ini,'' kata Nadal. '' Saya yakin dia akan mampu melakukannya di masa depan," kata Nadal.