Lonceng berdentang di Nagasaki, Jepang, hari Selasa untuk memperingati ulang tahun ke-71 serangan bom atom di kota itu oleh Amerika Serikat, yang kemudian mengakhiri Perang Dunia II.
Ribuan orang berdiriuntuk mengheningkan cipta di Taman Perdamaian kota ketika lonceng berdentang tepat pada pukul 11:02 waktu Nagasaki ketika sebuah bom atom yang dijuluki “Fat Man” meledak hanya beberapa saat setelah dijatuhkan dari pesawat pembom Amerika B-29. Lebih dari 70.000 orang tewas seketika, dan ribuan lainnya meninggal pada bulan-bulan berikutnya, bahkan bertahun-tahun kemudian karena penyakit akibat radiasi.
Mereka yang hadir dalam upacara itu termasuk korban serangan 9 Agustus 1945, serta para wakil dari lebih dari 50 negara, termasuk beberapa negara nuklir.
Walikota Nagasaki Tomihisa Taue mendesak para pemimpin dunia agar “menyatukan sebanyak mungkin kearifan kolektif” untuk secara permanen menghilangkan senjata nuklir, dan mendorong mereka mengunjungi kota itu untuk mengetahui secara langsung akibat serangan nuklir. Dia menyebut kunjungan bersejarah Presiden Barack Obama di Hiroshima pada bulan Mei lalu sebagai contoh yang baik. Obama adalah presiden pertama Amerika yang mengunjungi Hiroshima, yang diserang tiga hari sebelum Nagasaki.
Taue juga meminta pemerintah nasional Jepang agar melegalkan prinsip lama negara itu untuk tidak memproduksi atau memiliki senjata nuklir, dan melarang masuknya senjata tersebut di tanah Jepang.
Enam hari setelah serangan Nagasaki, pemerintah kekaisaran Jepang menyerah kepada pasukan Sekutu. [lt]