Para insinyur di badan Antariksa AS NASA sedang menyelesaikan beberapa masalah pada Senin dini hari menjelang rencana peluncuran roket baru dan kapsul baru yang dirancang untuk mengirim manusia ke bulan lagi.
Tim-tim NASA menangani masalah penundaan karena badai petir yang melewati lokasi peluncuran di negara bagian Florida, serta kebocoran yang ditemukan selama kegiatan pengisian bahan bakar.
Asisten direktur peluncuran NASA Jeremy Graeber mengatakan peluncuran yang dijadwalkan hari Senin ini masih dapat dilanjutkan. Jika tidak, upaya lainnya mungkin dilakukan pada Jumat.
BACA JUGA: Roket Bulan NASA akan Diluncurkan SeninTes yang dilakukan antara lain terhadap roket Sistem Peluncur Antariksa, yang paling kuat dalam sejarah NASA, yang akan mendorong kapsul Orion tanpa penumpang manusia di dalamnya dalam penerbangan ini. Orion dijadwalkan mengitari bulan dan kembali ke Bumi, dengan seluruh perjalanan memakan waktu sekitar enam pekan.
Jika berhasil, NASA berencana menerbangkan astronaut keliling bulan pada tahun 2024 dan berpotensi mengirim mereka ke permukaan bulan sedini tahun 2025.
Peluncuran ini merupakan bagian dari program Artemis NASA, yang bertujuan mengirim manusia untuk berjalan di bulan untuk pertama kalinya sejak 1972, termasuk perempuan dan orang kulit berwarna pertama untuk melakukannya.
NASA juga merencanakan pangkalan di bulan sebagai bagian dari Artemis, dan mengatakan akan menggunakan apa yang dipelajarinya untuk menginformasikan berbagai upaya untuk mengirim astronaut pertama ke Mars. [uh/ab]