Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) memulai latihan militer besar-besaran di Latvia – sekitar 250 kilometer dari perbatasan dengan Rusia – dalam apa yang disebut sebagai bentuk dukungan negara-negara Baltik menghadapi agresi Rusia.
Latihan dekat ibukota Riga itu mencakup pesawat dan kendaraan militer serta sekitar 500 prajurit terjun payung dari Amerika, Kanada dan Italia dalam latihan gabungan di sebuah pangkalan udara.
Dimulai Jumat (5/9), latihan itu digelar beberapa jam setelah para pemimpin NATO di Brussels sepakat meningkatkan latihan di Eropa timur dengan pasukan tanggap cepat baru sebagai respon atas tindakan Rusia di Ukraina.
Latihan di Latvia itu adalah bagian dari operasi NATO yang juga sedang dilangsungkan di Estonia, Jerman, Lithuania dan Polandia. Sekitar 2.000 tentara dari sembilan negara NATO ikut berbagai latihan perang itu, yang akan berakhir Senin.