Operasi besar menjadi semakin penting karena ancaman terhadap aliansi NATO, ketika konflik di Ukraina dan Timur Tengah meluas ke Laut Hitam dengan serangan antara Rusia dan Ukraina, dan pemberontak Houthi yang menyerang kapal-kapal di Laut Merah.
Laksamana Muda AS, Thomas Wall, komandan kapal selam NATO, berbicara kepada wartawan di atas kapal utama operasi itu. Ia berusaha memberi jaminan kepada pihak Eropa, sewaktu kandidat Partai Republik Donald Trump mempertanyakan apakah AS masih bertekad untuk terus melindungi sekutu NATO.
“Kami tidak hanya melakukan latihan yang mantap ini, unit maritim kami juga bekerja sama di bidang lain. 'Steadfast Defender', latihan NATO terbesar dalam beberapa dekade, sedang berlangsung di Atlantik Utara. Dalam hal maritim, kami baru saja menyelesaikan latihan langsung, sebuah latihan yang dengan jelas menunjukkan kesatuan dan kekuatan transatlantik kami,” sebutnya.
Your browser doesn’t support HTML5
Mantan Presiden Trump mengatakan, jika ia menjabat Presiden kembali, ia tidak akan membela anggota NATO yang tidak membayar untuk belanja pertahanan. Komentarnya memicu peringatan di Eropa.
Tujuh kapal selam NATO dari Yunani, Perancis, Italia, Spanyol, Turki dan Amerika ikut serta dalam latihan kapal selam di lepas pantai Sisilia.
Dalam latihan perang anti-kapal selam 'Dynamic Manta 24' itu, aset angkatan laut secara bergiliran berburu dan diburu, berkoordinasi erat dengan aset udara dan permukaan laut untuk melatih dan menyempurnakan kemampuan dalam jenis peperangan khusus ini.
Komando AL Italia, Alberto Tarabotto mengatakan, “Kini kami menghadapi lingkungan keamanan yang paling berbahaya dan tidak dapat diramalkan dalam puluhan tahun. Dimensi bawah air sangat penting untuk penggunaan laut yang aman dan terlindungi. Selain itu, sebagian besar laut masih belum dijelajahi, namun penting bagi semua negara yang berbatasan dengan laut Tengah.”
Kapal selam itu beroperasi di bawah kendali Komando Kapal Selam NATO dan dibantu pesawat patroli maritim dari enam negara, Kanada, Jerman, Yunani, Turki, Inggris dan AS. Latihan juga didukung oleh kapal-kapal dari Kelompok Dua Maritim Standing NATO yang dipimpin oleh Laksamana Muda Angkatan Laut Italia, Pasquale Esposito.
Angkatan Laut Italia menjadi tuan rumah latihan itu, memberi dukungan logistik dari pangkalan angkatan laut Augusta, pelabuhan Catania dan pangkalan udara Sigonella. Latihan akan berlanjut hingga 8 Maret. [ps/jm]