Navalny Akui 'Baik-baik Saja' Setelah Pindah Penjara

Pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, tampak dalam tayangan video dari koloni penjara di Pokrov, menunggu sidang banding di Moskow, Rusia, 24 Mei 2022. (Foto: Evgenia Novozhenina/Reuters)

Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny pada Selasa (26/12) mengatakan ia “baik-baik saja” setelah 20 hari melalui proses pemindahan “cukup melelahkan” dari penjaranya di dekat Moskow ke sebuah penjara terpencil di wilayah Arktika.

Pendukung Navalny mengatakan pada Senin (25/12) bahwa kritikus Kremlin, yang keberadaannya tidak diketahui selama lebih dari dua minggu, sekarang berada di penjara di ujung utara Rusia dan telah dikunjungi oleh pengacaranya.

"Jangan khawatir tentang saya. Saya baik-baik saja. Saya benar-benar lega akhirnya proses pemindahan selesai," tulis Navalny melalui platform X. "Suasana hati saya masih bagus, sebagaimana layaknya Sinterklas," merujuk pada pakaian musim dingin dan janggutnya.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan pihaknya tetap “sangat prihatin atas kesejahteraan Navalny dan kondisi penahanannya yang tidak adil”.

Navalny memobilisasi protes besar-besaran anti-pemerintah sebelum dipenjara pada tahun 2021, setelah selamat dari upaya pembunuhan dengan cara diracun. Ia menghabiskan sebagian besar masa penahanannya di penjara IK-6 di wilayah Vladimir, sekitar 250 kilometer timur Moskow.

Pengadilan Rusia pada Agustus lalu memperpanjang hukumannya menjadi 19 tahun atas tuduhan ekstremisme, dan memutuskan bahwa ia harus dipindahkan ke penjara dengan perlakuan khusus yang lebih keras yang biasanya menampung tahanan yang sangat berbahaya.

Navalny mengirim teks ke X bahwa ia tiba di penjara Arktika pada Sabtu (23/12) dan dikunjungi oleh pengacaranya pada Senin (25/12).

“Saya tidak menyangka ada orang yang menemukan saya di sini sebelum pertengahan Januari,” tulisnya

Dia menambahkan bahwa ia tidak melihat banyak pemandangan di sekitarnya kecuali sel bersebelahan yang tertutup salju yang digunakan sebagai halaman dan sebuah pagar di luar jendelanya.

“Sayangnya, tidak ada rusa kutub, tapi ada anjing gembala yang besar dan berbulu halus dan sangat cantik,” kata Navalny. [ab/ka]