Perancis, Jerman, Italia, Inggris, dan AS berjanji pada hari Jumat untuk mendukung penyelidikan pemerintah Irak terhadap serangan pesawat nirawak di bandara Irbil pada hari Rabu (14/4).
“Kami, pemerintah Perancis, Jerman, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat mengutuk keras serangan 14 April di Wilayah Kurdistan Irak,” kata pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri AS.
Pernyataan itu menambahkan bahwa lima negara tersebut akan mendukung penyelidikan untuk “memastikan bahwa para pelakunya akan dimintai pertanggungjawaban.”
BACA JUGA: Pejabat Kurdi: Roket Mendarat Dekat Pangkalan AS di Bandara Irbil“Kami bersatu dalam pandangan kami bahwa serangan terhadap AS dan personel serta fasilitas koalisi tidak akan ditoleransi dan kami menegaskan kembali komitmen teguh kami untuk memerangi ISIS.”
Sebuah pesawat tak berawak menjatuhkan bahan peledak di pangkalan militer yang menampung pasukan AS di bandara di Irbil, ibu kota wilayah Kurdistan Irak, Rabu malam.
“Sebuah pesawat tak berawak yang diisi TNT (bahan peledak) menarget pangkalan koalisi di bandara Irbil,” kata kementerian dalam negeri Kurdistan.
Ditambahkan bahwa tidak ada korban yang dilaporkan, tetapi sebuah bangunan rusak. Sejauh uni belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab langsung atas serangan itu. [lt/pp]