Negara-negara Arab dan Muslim menuntut PBB mencabut sebuah panel dari sebuah pameran Israel yang menyebut Yerusalem ‘ibukota fisik dan spiritual bangsa Yahudi’.
Sepucuk surat dari misi Palestina di PBB kepada Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon hari Kamis (19/5) memuat protes negara-negara Arab bersama 57 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam menegaskan ‘penolakan keras’ terhadap tulisan tersebut.
Palestina ingin menjadikan Yerusalem timur sebagai ibukota negara mereka di masa depan. Surat tadi mengatakan rujukan ‘yang menunjukkan penegasan kedaulatan Israel atas tanah itu dari sudut hukum, politik dan moral adalah tidak benar dan tidak dapat diterima’.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan, misi Israel telah mematuhi aturan eksibisi. Meski PBB berusaha memenuhi kehendak satu negara mengadakan eksbisi tanpa mengundang kemarahan satu negara lain ‘namun itu tidak selalu mudah’. [sp]