Negosiasi Nuklir Iran Dilanjutkan pada Sidang Umum PBB

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton dalam pertemuan di Brussels (15/8). (Reuters/Laurent Dubrule)

Kelompok P5+1 yaitu Inggris, China, Perancis, Jerman, Rusia dan Amerika akan berunding mengenai program nuklir Iran di sela-sela Sidang Umum di New York.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa mengatakan enam negara berpengaruh di dunia akan membahas upaya mencapai kesepakatan komprehensif tentang program nuklir Iran di sela-sela Sidang Umum PBB bulan depan di New York.

Catherine Ashton mengatakan Sabtu (30/8) kepada para wartawan bahwa kelompok P5+1 yaitu Inggris, China, Perancis, Jerman, Rusia dan Amerika akan berunding mengenai program nuklir Iran.

Keenam negara itu dan Iran gagal memenuhi tenggat 20 Juli untuk mencapai kesepakatan, lalu memperpanjang perundingan hingga November akhir.

Ashton akan selesai menjabat Oktober, tetapi diperkirakan akan terus memimpin perundingan nuklir dengan Iran itu. Ia dijadwalkan bertemu Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Zarif Senin di Brussels.

Presiden Iran Hassan Rouhani di Teheran Sabtu mengatakan, rangkaian sanksi baru oleh Amerika atas sejumlah orang dan lembaga Iran “tidak sejalan” dengan semangat perundingan nuklir tersebut. Sanksi-sanksi baru itu diumumkan Jumat oleh Departemen Keuangan Amerika.

Amerika dan para sekutunya sejak lama curiga Iran sedang membuat senjata nuklir, tetapi Iran mengatakan program nuklirnya bertujuan damai.