Netanyahu: Dunia Berstandar Ganda

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (tengah) dalam pertemuan kabinet mingguan di Yerusalem. (Foto: Dok)

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sebut dunia berstandar ganda karena menentang permukiman Israel tapi diam saja terhadap kunjungan pemimpin Hamas.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menantang masyarakat internasional yang menentang rencananya membangun permukiman di wilayah pendudukan Yerusalem timur.

Berbicara kepada wartawan asing Senin (10/12), Netanyahu menuduh masyarakat internasional memiliki standar ganda karena mengutuk permukiman yang belum dibangun di Tepi Barat, tetapi tetap diam mengenai kunjungan bersejarah pemimpin Hamas di pengasingan, Khaled Mashaal ke Jalur Gaza.

Dalam lawatan pertamanya ke wilayah yang dikuasai Hamas selama akhir pekan, Mashaal menyampaikan serangkaian pidato dan bersumpah akan menghapus Israel dari peta.

Netanyahu menuduh Eropa, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas melakukan "aksi diam yang memekakkan telinga'' dalam menanggapi ancaman Mashaal.

Rakyat Palestina mengatakan proyek permukiman Israel, yang dikenal sebagai E1, akan mematikan setiap harapan bagi perdamaian karena akan memisahkan Tepi Barat dari Yerusalem timur, yang mereka harapkan menjadi ibukota Palestina, dan menimbulkan keretakan mendalam antara Tepi Barat utara dan selatan dengan mendirikan serangkaian permukiman yang menutupi hampir separuh jalan di seluruh Tepi Barat.