Komisioner Liga Futbol Nasional (NFL) Roger Goodell mengakui liga itu salah karena tidak mendengarkan pemain. Ia mengatakan itu dalam video hari Jumat (5/6) yang mengecam rasisme di Amerika di tengah protes yang meluas atas kebrutalan polisi terhadap orang kulit hitam.
"Kami, Liga Futbol Nasional, mengakui kami salah karena tidak mendengarkan para pemain NFL sebelumnya dan mendesak semua agar berbicara dan memrotes secara damai," ujar Goodell. "Kami, Liga Futbol Nasional, percaya nyawa orang kulit hitam penting."
NFL terlibat debat berkelanjutan dengan para pemain tentang aksi protes dengan berlutut selama lagu kebangsaan diperdengarkan sebelum pertandingan dimulai, praktik yang dipopulerkan quarterback Colin Kaepernick pada tahun 2016 untuk memrotes ketidakadilan ras dan kebrutalan polisi.
BACA JUGA: Chiefs Juara Super Bowl NFLKaepernick mengajukan keluhan atas liga itu pada tahun 2017, menyatakan ada kolusi karena tidak ada tim yang menerimanya setelah ia keluar dari 49ers San Francisco. NFL dan Kaepernick menyelesaikan masalah mereka pada tahun 2019.
"Saya akan menghubungi para pemain dan juga orang-orang yang telah menyuarakan protes itu untuk meminta pendapat tentang bagaimana kita dapat memperbaiki situasi," kata Goodell.
NFL merilis video itu hanya beberapa jam setelah Presiden Donald Trump memperbarui seruannya untuk mengakhiri protes berlutut selama lagu kebangsaan Amerika diputar. [ka/pp]