Pusat Pengendalian Penyakit Nigeria (NCDC), Senin (7/10) melaporkan lebih dari 350 orang meninggal akibat kolera dalam sembilan bulan pertama tahun ini, meningkat 239 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kolera, penyakit yang menyebar melalui air, sering terjadi di Nigeria. Otoritas kesehatan menyebutkan bahwa daerah pedesaan dan permukiman kumuh di perkotaan masih kekurangan akses air bersih.
NCDC mengatakan 359 orang meninggal antara Januari dan September dibandingkan dengan 106 orang selama periode yang sama tahun lalu.
Jumlah kasus yang diduga kolera juga melonjak menjadi 10.837, naik dari 3.387 tahun sebelumnya. Sebagian besar korban adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.
Lagos, pusat perdagangan negara itu, mencatat jumlah kasus tertinggi, kata NCDC.
Pihak berwenang di timur laut Borno mengumumkan pada Jumat bahwa wabah kolera telah menyebar di wilayah tersebut. Kota tersebut juga dilanda bencana banjir yang menyebabkan hampir 2 juta orang kehilangan tempat tinggal. [ah/es]