Hujan deras mengguyur lokasi nonton bareng di posko pemenangan capres nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf Amin maupun posko pemenangan capres nomor urut 02 Prabowo-Sandi yang posisinya saling berhadapan dan dipisahkan Jalan Letjen Suprapto Solo,Kamis malam (17/1). Riuh suara pendukung masing-masing capres terdengar saat capres saling berdebat tentang penegakan hukum.
Juru bicara tim Posko Mega Gotong Royong PDI Perjuangan pengusung capres Jokowi-Ma’ruf Amin, Prihartoyo mengatakan nonton bareng yang digelar di posko ini hasil gotong royong kader dan simpatisan.
“Nonton bareng ini kita semua hasil gotong royong, perwakilan pengurus partai politik, kader, hingga simpatisan. Ada yang menyumbang makanan, minuman, meminjamkan televisi, pengeras suara, meja kursi, dan sebagainya.Kita ingin melihat langsung capres yang kami dukung beradu argumentasi, visi maupun misinya,” ujar Prihartoyo.
Sementara itu, juru bicara posko pemenangan capres Prabowo Sandi, Agus Sahid, mengatakan tetap mengedepankan sikap politik yang dewasa, menjaga persatuan meski masing-masing posko berbeda dukungan politik dan berada di lokasi yang berhadapan.
“Nggak masalah posko kami dekat dengan posko pendukung capres lain. Kita bisa menjaga kerukunan, persahabatan, persatuan dan kesatuan.Tidak akan ada gesekan, ya warga sekitar sini kan juga ada yang mendukung capres pilihan kami ataupun mendukung capres lain.Ini kan juga tetangga kami semua.Kita sudah sadar, beda pendapat, beda pilihan ya boleh, tapi tidak boleh saling ejek, saling hina, atau konflik," tukas Agus Sahid.
Masing-masing posko dipenuhi dengan sekitar 100-an pendukung capres dengan memakai atribut maupun logo partai politik pengusung. Televisi layar lebar dan pengeras suara tersedia di masing-masing lokasi. Aneka makanan dan minuman juga tersedia untuk warga yang hadir di masing-masing posko tersebut.
Debat Perdana Capres di Pemilu 2019 yang disiarkan di berbagai media elektronik ini mengangkat tema Penegakan Hukum, Hak Asasi Manusia, Pemberantasan Korupsi dan Terorisme.
Salah seorang warga di Solo, Haryanto menyaksikan debat capres di televisi yang terpasang di sudut kiosnya di Manahan Solo. Menurut Haryanto, debat perdana ini menarik meski belum menggoyahkan dukungan pilihan pada salah satu capres saat Pemilu 2019 nanti.
“Ya debatnya menarik, saling beradu argumen dan kompetensi.Dari gaya bicara menarik. Saya sudah punya pilihan capres, debat ini belum menggoyahkan pilihan saya, belum mempengaruhi pilihan capres saya,” kata Haryanto.
Your browser doesn’t support HTML5
Ada lima kali debat yang digelar Komisi Pemilihan Umum KPU. Debat kedua 17 Februari mendatang akan mengangkat tema Energi pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup serta Infrastruktur. Debat ketiga, 17 Maret dengan tema Pendidikan, Kesehatan, ketenagakerjaan serta Sosial dan Kebudayaan. Debat berikutnya, keeempat, akan berlangsung 30 Maret, bertema Ideologi, Pemerintahan, Hankam dan Hubungan Internasional. Debat kelima, bertema Ekonomi dan Kesejahteraan sosial, Keuangan dan Investasi serta Perdagangan dan Industri. (ys/em)