Lewat Amina’s Voice, penulis Hena Khan menyuarakan pergulatan yang dialami seorang remaja perempuan Muslim dan imigran di Amerika. Isu yang diangkat mulai dari konflik persahabatan, perbedaan kultur, konflik keluarga, sampai Islamofobia.
Meskipun ini novel fiksi, tapi sebagian kisahnya terinspirasi pengalaman pribadi Hena Khan sebagai Muslim keturunan Pakistan di Amerika.
"Dalam beberapa memang sama. Saya dulu juga pemalu. Tapi saya tidak punya bakat menyanyi seperti Amina. Dan keluarga kami sangat berbeda. Ini kisah fiksi tapi sebagian saya petik dari pengalaman pribadi," ujarnya kepada VOA.
Bagi sebagian pembaca, termasuk Asma Dilawari, tokoh Amina merupakan sosok idola yang telah lama didambakan.
Asma mengatakan, "Kita perlu buku-buku dan karakter yang bisa jadi panutan bagi anak-anak. Waktu saya kecil saya tidak punya pilihan itu."
Dalam acara peluncuran buku ini di toko buku 'Politics and Prose' di Washington DC akhir Maret, Dilawari membeli beberapa kopi yang akan dibagi-bagikan kepada anggota keluarganya, termasuk untuk puterinya Zara Pellegrom yang berusia 9 tahun.
"Kami perlu sosok idola yang bisa dijadikan panutan supaya bisa jadi orang baik," tutur Zara.
Hena berharap bacaan ini tidak hanya menawarkan sosok panutan baru, tapi juga menghapuskan prasangka dan membuka wawasan.
"Saya harap mereka yang tidak kenal orang Muslim, bisa mengenalnya lewat cerita ini, dan menyadari pengalaman Amina dan keluarganya tak jauh berbeda dengan mereka sendiri, atau tidak seperti apa yang mereka dengar tentang Muslim. Semoga dengan mengenal karakter Amina, mereka bisa mengembangkan simpati, empati, dan lebih toleran," ujar Hena.
Amina’s Voice adalah novel pertama keluaran Salaam Reads, imprint dari penerbit besar Simon and Schuster, yang baru dibentuk tahun 2016 untuk memusatkan perhatian pada buku Muslim anak-anak.
Sebelumnya Hena Khan juga telah merilis beberapa buku bernuansa Muslim lainnya, termasuk It’s Ramadan, Curious George yang jadi best seller tahun lalu.
“It’s Ramadan, Curious George” menceritakan tentang karakter kartun terkenal George yang menemani kawan Muslimnya berpuasa dan menjalani kegiatan Ramadan.
Kesuksesan buku ini telah membesarkan nama Hena Khan sebagai salah seorang penulis buku Muslim anak-anak terkemuka di Amerika. [vm/aw]