NSA Kumpulkan Jutaan Percakapan Telepon Warga AS

Gedung Badan Keamanan Nasional (NSA) di Fort Meade, Maryland.

Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat atau NSA telah mengumpulkan lebih dari 534 juta percakapan telpon dan pesan-pesan teks rakyat Amerika pada 2017. Jumlah itu lebih tiga kali lipat dari jumlah yang dikumpulkan pada 2016.

Laporan yang dirilis Jumat (4/5) oleh kantor Direktur Intelijen Nasional menunjukkan kenaikan dramatis mulai terjadi pada tahun kedua mulai berlakunya sistem pemantauan yang disahkan oleh Kongres pada 2015. Padahal, sistem itu justru ditujukan untuk membatasi kemampuan NSA mengumpulkan catatan hubungan telpon dan teks warga Amerika.

Kenaikan tajam itu bersamaan dengan bertambahnya penggunaan cara-cara pemantauan lainnya yang menimbulkan keprihatinan tentang campur tangan pemerintah dalam kehidupan warga Amerika sehari-hari.

Kendati adanya peningkatan tajam jumlah hubungan telpon dan pesan teks yang direkam pada 2017, jumlah itu jauh lebih kecil dari yang dikumpulkan oleh NSA sebelumnya, yang terungkap ketika kontraktor NSA, Edward Snowden, membocorkan informasi rahasia yang disadap oleh NSA.

Snowden kini tinggal di Rusia untuk menghindari penangkapan oleh Amerika. [ii]