Obama Akan Ajukan Usul Anggaran US$4 Triliun

Presiden Barack Obama berbicara dalm konferensi pers di Gedung Putih (30/1). (AP/Carolyn Kaster)

Usulan itu mencakup kenaikan satu kali pajak 14 persen atas laba perusahaan dari luar negeri, untuk mendanai hampir $500 milyar untuk perbaikan jalan raya, jembatan-jembatan dan prasarana penting lain.

Presiden Amerika Barack Obama akan mengajukan usul anggaran US$4 triliun kepada Kongres, Senin (2/2), yang menghendaki kenaikan pajak terhadap golongan kaya warga Amerika dan melonggarkan pemotongan anggaran otomatis yang dikenakan 2011 ketika Amerika berjuang keras untuk pulih kembali dari krisis ekonomi global.

Usul anggaran Presiden untuk 2016 itu mencakup kenaikan satu kali pajak 14 persen atas laba perusahaan dari luar negeri, untuk mendanai hampir $500 milyar untuk perbaikan jalan raya, jembatan-jembatan dan prasarana penting lain.

Para pendukungnya mengatakan kenaikan pajak terhadap orang kaya akan membantu mengumpul lebih dari $300 milyar bagi kredit pajak golongan berpendapatan rendah dan menengah.

Gedung Putih mengatakan pemotongan anggaran otomatis yang disepakati empat tahun lalu telah menghambat pertumbuhan ekonomi Amerika dan memperberat militer Amerika. Para pejabat pemerintah mengatakan pekan lalu presiden akan berusaha mencabut pemotongan wajib itu, sementara meningkatkan pendanaan militer dan prakarsa keamanan nasional.

Rancangan anggaran itu menekankan banyak dari tema yang sama seperti yang telah dikumandangkan oleh Obama dalam pidato kenegaraannya baru-baru ini. Sekalipun Partai Demokratnya telah mendukung anggaran yang diusulkan itu, rancangan tersebut telah menimbulkan tentangan kuat dari Kongres yang dikuasai partai Republik, dan banyak mengatakan usul itu terlalu tinggi biayanya.

Faksi Republik juga telah berkali-kali menolak seruan presiden akan kenaikan pajak terhadap golongan kaya. Mereka sebaliknya telah mengusahakan reformasi tunjangan sosial seperti tunjangan pensiun dan program pelayanan kesehatan, dalam usaha untuk mengekang biaya yang meningkat dengan semakin banyaknya penduduk Amerika yang semakin menua.