Presiden Amerika Barack Obama merencanakan untuk berpidato di televisi pada prime time, atau jam siaran yang paling banyak penontonnya Rabu (10/9) malam tentang rencananya untuk memerangi militan ISIS di Timur Tengah.
Gedung Putih mengatakan presiden Obama akan membahas ancaman yang diakibatkan pemberontak itu dan rencananya untuk “memukul mundur dan menghancurkan” ISIS.
Presiden Obama hari Selasa (9/9) berunding dengan Menlu John Kerry dan pimpinan Kongres AS tentang opsi-opsi militer yang ada, termasuk memperluas serangan-serangan udara Amerika ke kubu-kubu pertahanan pemberontak di Irak dan Suriah. Presiden Obama telah mengenyampingkan pengerahan tentara Amerika di darat.
Amerika mengatakan telah melancarkan sedikitnya 153 serangan udara terhadap kelompok militan ISIS di Irak utara.
Jajak-jajak pendapat publik menunjukkan bertambahnya dukungan di Amerika untuk melancarkan lebih banyak serangan udara terhadap ISIS, khususnya sejak penyiaran secara luas dari video-video ISIS yang menunjukkan militan membunuh dua wartawan Amerika.