Presiden AS Barack Obama akan bertemu dengan Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk pertama kalinya pada konferensi tingkat tinggi para pemimpin Asia Pasifik minggu ini di Beijing, menurut Gedung Putih.
Penasihat Keamanan Nasional Susan Rice mengatakan Obama juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Tony Abbott di sela-sela forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) tersebut, tempat para pemimpin dari wilayah itu membentuk perjanjian perdagangan.
Namun Gedung Putih tidak membahas kemajuan Kemitraan Trans-Pasifik yang dinanti-nantikan yang akan mencakup 40 persen dari ekonomi global dan mengikutsertakan 12 negara. China tidak termasuk dalam negosiasi-negosiasi tersebut.
KTT APEC yang dimulai Senin (10/11) di Beijing ini menandai pertemuan internasional terbesar yang diadakan tuan rumah Presiden Xi Jinping sejak ia menjabat pada 2012.
Rice mengatakan kunjungan kenegaraan resmi dengan Xi akan menghasilkan beragam peluang dialog bagi kedua pemimpin.
"Presiden Obama menghargai peluang untuk mengadakan pembicaraan-pembicaraan spontan dan mendalam dengan Presiden Xi mengenai prioritas masing masing mengingat luas dan pentingnya hubungan bilateral AS-China," ujar Rice.
"Kami ingin membangun hubungan dengan China yang memajukan kepentingan ekonomi dan keamanan Amerika, yang menyelesaikan masalah-masalah global dan selaras dengan nilai-nilai dan kepentingan Amerika," tambahnya.
Menteri Luar Negeri John Kerry menghadiri pelantikan Presiden Jokowi, dan menggunakan serangkaian pertemuan bilateral untuk mendesak Presiden dan para pemimpin Asia Tenggara lainnya untuk mengambil tindakan lebih terhadap peningkatan ancaman militan Negara Islam (ISIS).
Menyusul kunjungan di China, Obama akan mampir di Myanmar untuk KTT Asia Timur dan Australia untuk KTT G20.
Rice mengukuhkan bahwa tidak ada pertemuan formal yang direncanakan antara Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)