Presiden AS Barack Obama akan bertemu dengan Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi di Jerman pekan depan di sela-sela KTT G-7, kata Gedung Puth, Kamis (4/6).
Pertemuan itu dilakukan menyusul perundingan tingkat menteri di Paris pekan ini, yang juga dihadiri Abadi, untuk membahas dukungan militer asing bagi pasukan Irak yang bertempur melawan militan Negara Islam (ISIS).
AS memimpin sebuah koalisi internasional yang melakukan serangan udara setiap hari terhadap target-target ISIS, termasuk delapan di Suriah dan sembilan di Irak semalaman.
Pentagon juga telah mengukuhkan berbagai laporan media bahwa para pejuang ISIS membatasi saluran air di provinsi Anbar setelah merebut ibukotanya, Ramadi, bulan lalu.
Hari Kamis, PBB meminta US$500 juta lagi kepada masyarakat Internasional untuk mempertahankan kegiatannya di Irak yang dilanda konflik, dim ana seorang pejabat senior mengatakan bantuan kemanusiaan akan berkurang secara drastis tanpa tambahan dana.
Lisa Grande, Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Irak mengatakan tambahan keuangan itu diperlukan secepatnya untuk melayani 5,6 juta rakyat Irak sampai akhir tahun.
"Mitra-mitra kemanusiaan telah melakukan segala yang bisa mereka lakukan untuk membantu. Tapi 50 persen lebih dari kegiatan akan dihentikan atau dikurangi jika dana tidak secepatnya diterima" kata Lisa Grande di Parlemen Eropa di Brussel hari Kamis.
PBB meminta dana $497 juta untuk biaya penampungan, makanan dan air untuk enam bulan ke depan sementara makin banyak rakyat Irak yang kehilangan tempat tinggal karena pertempuran antara militan ISIS dan pasukan pemerintah.
Pertemuan itu dilakukan untuk membahas dukungan militer asing bagi pasukan Irak yang bertempur melawan militan Negara Islam (ISIS).