Obama akan Ungkap Rencana Militer AS Lawan ISIS

Demonstran warga AS keturunan Kurdi menyerukan diakhirinya gerakan ISIS di Irak dan Suriah dalam protes di depan Gedung Putih di Washington, DC (9/9).

Presiden Obama akan memberikan pidato televisi Rabu (10/9) malam untuk menggambarkan ancaman kelompok militan ISIS bagi keamanan nasional AS.

Presiden AS Barack Obama akan mengungkap rencananya mengenai perluasan upaya militer Amerika melawan militan Negara Islam atau ISIS di Timur Tengah.

Obama memberikan pidato televisi Rabu (10/9) malam untuk menggambarkan ancaman para pemberontak itu bagi keamanan nasional AS dan bagaimana rencana untuk memeranginya, mungkin dengan memperluas serangan udara Amerika terhadap kubu pertahanan militan di Irak ke Suriah.

Obama telah memberitahu para pejabat kunci pemerintah bahwa ia yakin ia memiliki otoritas untuk memerintahkan peningkatan serangan militer tanpa persetujuan kongres, tapi mengatakan kepada para legislator dalam pertemuan Gedung Putih hari Selasa bahwa ia akan menyambut baik persetujuan legislatif yang mendukungnya guna menunjukkan bahwa negara bersatu dalam melawan militan.

Di Baghdad, Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan dia bersemangat dengan langkah Perdana Menteri baru Haider al-Abadi yang membentuk pemerintahan inklusif baru dan bantuan Irak dalam memerangi ISIS.

Kerry bertemu dengan Abadi pada awal perjalanan selama seminggu di kawasan Timur Tengah.