Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada Jumat (4/12) akan mengungkapkan pilihannya untuk menggantikan Chuck Hagel sebagai menteri pertahanan.
Seorang juru bicara Gedung Putih mengukuhkan pengumuman itu akan dikeluarkan Jumat, tetapi tidak mengatakan siapa pilihan presiden itu.
Calon terkuat diduga adalah Ashton Carter, mantan wakil menteri pertahanan dan pakar senjata teknologi tinggi.
Para pejabat Gedung Putih telah mengakui Carter termasuk dalam “daftar singkat” untuk jabatan itu dan telah memuji keahliannya.
Pakar fisika yang berusia 60 tahun itu pernah pejabat tertinggi pembelian senjata Pentagon dan menikmati dukungan kedua partai di Washington yang terpecah dalam politik.
Carter tidak pernah bertugas dalam kemiliteran yang berpakaian seragam, tidak seperti Hagel, seorang veteran prajurit tempur pertama yang pernah memegang jabatan menteri pertahanan.
Hagel dengan mendadak mengundurkan diri bulan lalu setelah dua tahun dalam jabatan itu, dengan mengatakan negara akan “dilayani paling baik dengan pemimpin baru.”
Para pejabat Gedung Putih telah dengan terbuka membantah memaksa Hagel meletakkan jabatan, tetapi para pejabat lain telah mengatakan secara diam-diam bahwa Hagel memang dipaksa.
Carter menjadi calon terkuat setelah beberapa calon lainnya menyatakan tidak bersedia dipertimbangkan, termasuk Menteri Keamanan Dalam Negeri Jeh Johnson, Senator Jack Reed, dan mantan pejabat Pentagon Michele Flournoy.