Obama: AS akan Beri Bantuan $3 Miliar Untuk Dana Pemanasan Global

Presiden Barack Obama memberikan sambutan di Universitas Queensland di Brisbane, Australia (15/11).

Dana tersebut akan diberikan membantu membayar kebutuhan seperti sistem peringatan dini dan pertahanan yang lebih kuat terhadap gelombang akibat badai.

Presiden AS Barack Obama mengatakan Amerika Serikat, sebagai satu-satunya negara adidaya dunia, memiliki tanggung jawab unik untuk memimpin dunia dalam menghancurkan kelompok teroris ISIS, memerangi Ebola di Afrika barat, dan memerangi perubahan iklim, serta isu-isu lainnya.

Dalam pidato hari Sabtu di Universitas Queensland di Brisbane, Australia, di sela-sela KTT G20, Presiden berjanji bahwa Washington akan tetap berfokus pada kawasan Asia-Pasifik.

Pemimpin Amerika itu mengatakan keamanan yang efektif di Asia harus didasarkan pada aliansi dan hukum internasional - bukan luasnya pengaruh atau negara-negara besar mengintimidasi yang kecil.

Dia mengatakan satu-satunya sumber legitimasi nyata adalah demokrasi dan persetujuan rakyat.

Presiden Amerika Barack Obama telah mengumumkan bahwa Amerika akan memberikan kontribusi $3 miliar untuk Dana Iklim Hijau guna membantu negara-negara berkembang mengatasi perubahan iklim.

Presiden Obama menyampaikan pengumuman itu hari Sabtu di Universitas Queensland di Brisbane, Australia – kota tuan rumah KTT Kelompok 20 kekuatan ekonomi dunia (G20).

Presiden Obama mengatakan, dana tersebut akan membantu untuk membayar kebutuhan seperti sistem peringatan dini dan pertahanan yang lebih kuat terhadap gelombang akibat badai. Dana itu juga akan membantu petani untuk menanam tanaman yang lebih berdaya tahan dan membantu negara-negara berkembang dalam upaya mengurangi emisi karbon serta berinvestasi dalam energi bersih.

Presiden Obama mengatakan tidak hanya pemerintah yang dapat melawan perubahan iklim. Dia menghimbau warga, khususnya kaum muda, untuk menyatakan pendapat dengan mengatakan mereka layak hidup di dunia yang lebih bersih dan lebih sehat.

Tanpa menyebutkan negara tertentu, Presiden Obama mengatakan keamanan yang efektif di Asia harus didasarkan pada aliansi dan hukum internasional – bukan pengaruh lingkungan atau negara-negara besar mengintimidasi negara-negara kecil.

Dia mengatakan satu-satunya sumber nyata legitimasi adalah demokrasi dan persetujuan rakyat.