Ribuan orang berkumpul di Washington hari Minggu untuk menghadiri peresmian tugu peringatan bagi tokoh hak-hak sipil Martin Luther King yang terbunuh 43 tahun yang lalu.
Barack Obama, Presiden Amerika pertama yang berkulit hitam memberikan sambutan di muka sejumlah tokoh hak sipil dan persamaan hak serta keluarga besar Martin Luther King, tokoh yang tewas dibunuh ketika ia sedang berjuang untuk mendapatkan persamaan hak bagi warga kulit hitam.
Kira-kira 50.000 orang diperkirakan hadir dalam upacara di lapangan nasional di tengah kota, yang dimeriahkan dengan pertunjukan musik.
Peresmian patung Martin Luther King dan taman peringatan yang bernilai 120 juta dolar itu, tadinya akan diadakan bulan Agustus lalu, tapi ditunda karena adanya badai Irene.
Patung Martin Luther King yang berdiri setinggi sembilan meter itu adalah satu-satunya monumen di lapangan tengah kota yang dibangun tidak untuk memperingati perang atau presiden Amerika.
Patung ini juga yang pertama untuk memperingati tokoh persamaan kulit hitam Amerika.